Polisi dan Tentara Gadungan: Gaya-Gayaan yang Bisa Bikin Masuk Penjara

Polisi dan Tentara Gadungan: Gaya-Gayaan yang Bisa Bikin Masuk Penjara

Journal de la Voix – Polisi atau tentara gadungan jadi salah satu fenomena yang makin sering muncul di berita belakangan ini. Mereka biasanya muncul dengan seragam lengkap, atribut palsu, dan gaya meyakinkan. Kadang ngaku dari kesatuan tertentu, sok tegas, dan jalan keliling pakai motor atau mobil buat pura-pura patroli. Padahal, mereka bukan aparat sungguhan. Tujuannya bisa macam-macam—mulai dari cari gengsi, minta dihormati, sampai nipu orang buat dapet duit atau barang. Di era media sosial kayak sekarang, mereka juga kadang manfaatin popularitas atau konten biar aksinya makin kelihatan meyakinkan.

Keliatannya sih sepele, kayak cuma buat pamer-pamer atau biar dihormati orang. Tapi percaya deh, jadi polisi atau tentara gadungan kayak gitu bisa berujung ke jeruji besi. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang fenomena ini.

Apa Itu Polisi & Tentara Gadungan?

Polisi atau tentara gadungan itu ya orang biasa yang ngaku-ngaku sebagai aparat keamanan. Biasanya mereka pakai seragam palsu, lengkap dengan atribut kayak pistol mainan, lencana, sampe KTP palsu segala. Tujuannya macem-macem. Ada yang cuma pengen dihormatin, ada juga yang lebih parah: nipu orang.

Yang lebih ngeselin lagi, ada juga yang pakai identitas palsu ini buat nyari pacar atau pasangan. Mereka pura-pura jadi tentara biar keliatan gagah dan dipercaya, padahal ujung-ujungnya malah nipu, minjem uang, terus kabur. Gak cuma bikin malu, tapi juga nyakitin hati orang yang udah ditipu. Jadi jelas ya, aksi kayak gini bukan cuma salah, tapi juga bisa ngerugiin banyak orang. Kadang mereka juga ngaku-ngaku ke warga, bilang “saya dari kesatuan ini-itu”, terus maksa minta uang, atau pura-pura razia padahal niatnya merampas barang. Serem, kan?

Kenapa Banyak yang Jadi Polisi atau Tentara Gadungan?

Nah, ini nih bagian menariknya. Kenapa sih ada orang yang mau repot-repot nyamar jadi aparat?

  • Pengen Dihormati

Banyak dari mereka yang pengen dapet rasa hormat dari masyarakat. Seragam polisi atau tentara memang punya “aura wibawa” tersendiri. Dipake di jalan, langsung diliatin. Diperhatiin. Dianggap orang penting.

  • Mudah Dapat Keuntungan

Jadi polisi gadungan bisa dimanfaatin buat nipu. Misalnya, pura-pura nangkep orang yang gak salah, terus minta “damai” alias uang. Atau pura-pura bawa surat tugas buat minta sumbangan.

  • Kurangnya Pengetahuan Hukum

Beberapa pelaku, terutama yang masih muda atau iseng-iseng, gak sadar kalau ini pelanggaran serius. Mereka pikir cuma buat konten atau gaya-gayaan. Padahal hukumannya berat.

Contoh Kasus Nyata

Biar kamu makin paham, ini dia beberapa kasus polisi/tentara gadungan yang sempat viral:

  • Polisi Gadungan Ditangkap Saat Pamer di Medsos

Seorang cowok muda di Jakarta pernah ditangkap karena sering upload foto pakai seragam polisi lengkap di Instagram. Caption-nya sok banget, kayak abis patroli. Padahal, dia cuma beli seragam online dan gak punya latar belakang polisi sama sekali.

  • Tentara Gadungan Tipu Cewek

Ada juga kasus pria yang ngaku-ngaku sebagai anggota TNI buat dapetin kepercayaan cewek. Setelah pacaran, dia mulai minjem uang, janji-janji nikah, eh ujung-ujungnya kabur. Ketahuan deh, ternyata bukan tentara beneran.

  • Pura-Pura Razia, Ambil Motor Warga

Beberapa polisi atau tentara gadungan tertangkap karena pura-pura gelar razia, lalu ngambil motor warga dengan alasan “gak bawa surat lengkap”. Setelah itu, motor dibawa kabur.

Bahaya & Dampaknya ke Masyarakat

Masalahnya, aksi mereka gak cuma soal nipu. Dampaknya lebih luas:

  • Merusak Citra Aparat

Kalau masyarakat sering tertipu sama polisi/tentara palsu, mereka jadi curiga ke aparat beneran. Padahal yang asli tuh kerja keras dan punya aturan jelas.

  • Meresahkan Warga

Bayangin kalau ada orang yang tiba-tiba maksa berhentiin kamu di jalan, ngaku polisi, dan minta STNK. Kan bisa bikin takut, apalagi kalau kita gak tau cara bedain yang asli dan palsu.

  • Bisa Picu Kejahatan Lain

Polisi atau tentara gadungan kadang cuma jadi “pintu awal”. Setelah dapet kepercayaan, mereka bisa nyoba ngelakuin kejahatan lain kayak pencurian, penipuan, bahkan kekerasan.

Gimana Hukumnya?

Nah ini penting banget. Jadi polisi atau tentara gadungan tuh pelanggaran hukum. Di Indonesia, ini masuk kategori penipuan, pemalsuan identitas, dan penyalahgunaan atribut negara. Bisa kena pasal di KUHP dan Undang-Undang TNI/Polri.

Ancaman hukumannya bisa sampai 5 tahun penjara, tergantung kasus dan kerugian yang ditimbulkan. Kalau aksinya ngelibatin kekerasan atau penipuan besar, hukumannya bisa lebih berat lagi.

Cara Bedain yang Asli dan Palsu

Kalau kamu ketemu seseorang yang ngaku-ngaku aparat, jangan langsung percaya. Cek dulu:

  • Lihat ID atau Kartu Tugas: Aparat asli punya kartu identitas resmi.
  • Lihat Sikap dan Bahasa: Biasanya polisi/tentara beneran punya cara bicara dan sikap yang profesional.
  • Cek Kendaraan: Polisi/TNI punya kendaraan dinas resmi dengan plat nomor khusus.
  • Jangan Takut Nanya: Kalau kamu ragu, gak ada salahnya nanya mereka dari satuan mana, tugasnya apa, atau langsung minta bukti identitas.

Apa yang Harus Dilakuin Kalau Ketemu?

Kalau kamu curiga ketemu polisi atau tentara gadungan, ini yang bisa kamu lakuin:

  • Jangan Panik

Tetap tenang, jangan langsung nurutin permintaan aneh atau kasih uang.

  • Tanya Identitas

Minta tunjukin kartu tugas atau surat perintah. Kalau dia marah-marah atau menghindar, makin patut dicurigai.

  • Catat Ciri-Ciri

Ingat atau foto wajah, seragam, kendaraan, dan plat nomor kalau bisa.

  • Lapor ke Polisi

Segera lapor ke kantor polisi terdekat. Mereka bisa bantu ngecek kebenarannya.

Kenapa Anak Muda Perlu Tahu Ini?

Karena sekarang siapa pun bisa beli seragam online, dan siapa pun bisa jadi korban. Bahkan beberapa pelaku juga anak muda yang cuma ikut tren “biar keren”. Padahal ini bukan cosplay, tapi pelanggaran hukum.

Anak muda juga harus tahu gimana cara jaga diri, biar gak gampang ketipu. Kita juga bisa bantu edukasi orang sekitar, kayak keluarga atau teman, biar gak kena modus serupa.

Kesimpulan Polisi atau Tentara Gadungan

Polisi dan tentara gadungan bukan cuma masalah gaya-gayaan. Ini pelanggaran hukum yang bisa bikin orang lain rugi, takut, bahkan trauma. Aksi kayak gini juga bisa bikin masyarakat jadi gak percaya sama aparat beneran.

Jadi, yuk mulai bijak! Jangan asal percaya sama seragam, dan jangan pernah coba-coba jadi “pahlawan palsu” demi gaya. Kalau kamu pengen dihormati, cara terbaik adalah jadi pribadi yang jujur, sopan, dan punya kontribusi nyata buat lingkungan sekitar.

journaldelavoix Avatar

Robert Dans

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.